PENTINGNYA MENERAPKAN PENDIDIKAN SEJAK DINI
Pendidikan perlu diterapkan secara dini yaitu pendidikan
yang dilakukan dari keluarga. Pendidikan di lingkungan keluarga ini sebagai
tempat pertama pertumbuhan dan perkembangan anak untuk masa-masa selanjutnya. Orang
tua mempunyai tanggung jawab penuh atas anak-anaknya. Peran orang tua tidak
hanya menyediakan materi dan saat-saat belajar tetapi juga pengawasan waktu
belajar dan juga membimbing anak-anaknya untuk mengatasi kesulitan belajar.
Orang tua sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab
dalam pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan pendidikan
anak. Kartono (1985;5) mengatakan bahwa :
“Orang tua harus
dapat menciptakan situasi dan kondidsi baik fisik maupun psikis, baik secara
sosial maupun non sosisal yang memadai agar tercapai prestasi belajar yang
optimal. Hal ini karena keluarga mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan murid
khususnya jika orang tua bersifat merangsang, mendorong dan membimbing terhadap
aktifitas belajar anaknya, sehingga memungkinkan diri anak untuk mencapai
prestasi belajar yang tinggi”
Peran orang tua juga berkisar pada kegiatan pemeliharaan,
pengasuhan, pembimbingan, dan pendidikan anak baik segi rohani maupun jasnrani.
Peran yang lebih kongkrit lagi orang tua adalah sebagai pendorong yang memberi
semangat, penasehat serta teman serta menjadi contoh anaknya selain sebagai
orang yang mencintai, yang memberi kasih sayang dan tempat bertanya anaknya.
Bimbingan adalah merupakan bantuan atau tuntunan, yang
mengandung pengertian bahwa pembimbing harus memberikan bantuan kepada yang
dibimbing¬nya. Keadaan seperti ini terkenal dalam dunia pendidikan “Tut Wuri
Handayani” yaitu bahwa dalam memberi bimbingan, arah diserahkan kepada yang
dibimbing. Bimbingan hendaknya merupakan bantuan yang dapat menyadarkan seorang
itu akan pribadinya sendiri (bakatnya, minatnya, kemampuannya dan sebagainya)
sehingga dengan demikian ia sanggup memecahkan sendiri kesukaran-kesukaran yang
dihadapainya.
Bimbingan orang tua dapat membawa pertumbuhan dan
perkembangan yang lebih baik tcrhadap aktifitas belajar anak, melalui bimbingan
orang tua dapat mengarahkan dan mengetahui segala kesulitan-kesulitan yang
dihadapi putra-putrinya. Menurut Druxes (1983-105) mengatakan bahwa “Prestasi
belajar adalah hasil belajar siswa yang dihubungkan dengan tujuan belajarnya”,
maka anak sebagai siswa yang dapat dikatakan berhasil apabila tujuan belajarnya
dapat dicapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar